8 Maret 2017.
Tugas minggu keempat (dan lima).
Tugas keempat yang diberikan dosen ku yaitu membuat kalkulator sederhana aka kalkulator sayur. Ya, kami ditugaskan untuk membuat kalkulator yang minimal mampu melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan keypad 4x4 dan ditampilkan pada LCD.
Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas ini lebih lama dari biasanya, yaitu dua minggu. Aku beserta Rezki dan Nove mencoba mengerjakannya di minggu pertama yaitu pada hari Selasa, 28 Februari. Awalnya kami berekspektasi bisa menyelesaikannya dengan mudah dan tidak memakan waktu lama. Namun ternyataaa... reality is way far from the expectation.
Pertama kami mencoba untuk tes LCD terlebih dahulu. Kami menggunakan Arduino, LCD, kabel jumper, breadboard, dan potensiometer. Rangkaiannya terlihat cukup mudah. Namun ternyata tidak, hahaha. Kami mencoba merangkai LCD tersebut, dan tidak berhasil. LCD tidak memunculkan tanda-tanda kehidupannya (?) Hipotesis kami, mungkin pin-pin LCD-nya tidak bisa disambung hanya dengan kabel biasa, jadi mungkin harus menggunakan kaki dan disolder. Akhirnya karena keterbatasan waktu kami menyudahi percobaan kami di hari itu.
Kemudian pada hari Jumat, Rezki mencoba membuat rangkaian kalkulator tersebut sendiri di kosnya dan ternyata berhasil. Yeaaay. Aku pun ikut merasa senang walau belum melihatnya sendiri. Namun karena baru mencoba-coba saja, ia tidak mendokumentasikannya dan membongkar ulang seluruhnya untuk dirangkai kembali nanti.
Kemarin kami melanjutkan percobaan tersebut bersama. Kami berkumpul sesudah UTS AE di tempat biasa kami mengerjakan, yaitu selasar Gedung CC Timur. Kami sudah cukup optimis, karena Rezki juga sudah berhasil mencobanya Jumat lalu. Jadilah kami menyiapkan seluruh komponen dan merangkainya sesuai skema.
Berikut ini komponen-komponennya,
- Satu set Arduino UNO dan programnya di laptop
- Breadboard
- Keypad 4x4
- Liquid Crystal Display (LCD) 16x2
- Potensiometer
- Kabel jumper
Awalnya kami merangkai sesuai skema yang ada di buku panduan praktikum Sistem Digital dan Mikroprosesor yang telah kami pelajari di semester 4 kemarin. Kami memakai 10 dari 16 pin yang ada pada LCD. Pin 1 (VCC +5 Volt), 2 (GND), 3 (VEE, untuk mengatur kontras LCD), dan 5 (Read/Write) kami hubungkan ke potensiometer dulu, sehingga kami bisa menghemat 2 pin yang digunakan di Arduino. 6 pin lain yang kami gunakan adalah pin 4 (RS, Register Select), pin 6 (E, Enable Clock LCD), dan 4 pin Input Data Bus (pin 11-14). Setelah menyusun sesuai rangkaian kami mencoba menyalakan LCD nya dannn berhasil! Ya...itu baru menyalakan LCD...
Setelah itu kami menghubungkan 8 pin pada keypad 4x4 ke pin-pin pada Arduino. Well, kalau dihitung-hitung jumlah pin yang kami gunakan dengan yang tersedia pada Arduino UNO ini pas, yaitu 14 pin input digital.
First try, keypad tidak berfungsi. Tidak tahu kenapa. Kami mencoba mengutak-atiknya, tapi tetap saja tidak berhasil. Program sudah kami cek, dan kami merasa itu sudah benar. Toh Rezki sudah pernah menggunakannya dan berhasil. Apakah keypad-nya yang error? Kami pun sudah mencoba meminjam keypad kelompok sebelah, namun tidak membawa hasil apapun. Atau LCD-nya? Kami merasa LCD-nya baik-baik saja, dan karena merangkainya cukup menyusahkan, kami tidak melepas sambungan LCD nya. Atau breadboard-nya? Potensiometernya?
???????
Second try, finally keypad berhasil berfungsi! Ya, akhirnya kami mencoba merangkai ulang seluruhnya, dan hasilnya kalkulator kami dapat sepenuhnya berfungsi....hanya selama beberapa detik. Yah, tidak tahu kenapa, hanya beberapa kali saja keypad mengeluarkan output yang sesuai. Setelah itu tiba-tiba output yang dihasilkan kacau dan memunculkan karakter-karakter yang tidak jelas (?)
Third try, hipotesis kami mungkin ada kesalahan pada sambungan LCD-nya. Kami pun mencoba hanya melilitkan kabel-kabel jumper ke pin LCD tanpa 'menanam'-nya di breadboard. Tapi hasilnya nihil. Dan kami mulai lelah :') Terlebih lagi, kami heran kenapa jadi banyak kendala begini, padahal pada saat Rezki mencoba, rangkaian kalkulator ini dengan mudah dapat berfungsi. Bahkan tanpa menggunakan kaki tambahan untuk LCD-nya seperti yang rata-rata dilakukan kelompok lain.
Fourth, Fifth, and so on tries, masih tetap tidak berfungsi. Kami sudah mencoba berbagai kombinasi (?) dengan meminjam komponen-komponen milik kelompok lain, namun tetap belum berhasil... Kami benar-benar sudah hopeless karena telah mencobanya selama 2 jam lebih namun belum bisa juga. Tidak tahu apa sebenarnya yang bermasalah. Dugaan kami mungkin pin 0 dan 1 pada Arduino memang tidak bisa digunakan sebagai input, seperti yang pernah Rezki dengar.
Kemudian tiba-tiba Rezki mencetuskan untuk mencoba menggunakan pin analog pada Arduino untuk pin-pin LCD. Mungkin saja bisa, mungkin...
Setelah memindahkan kabel-kabel jumper dari input digital ke analog, voila! FINALLY IT WORKSSSS! Hahahaha kami sangat senang karena setelah perjuangan panjang, akhirnya kami berhasil. Sebenarnya aku belum terlalu paham apakah memang bisa pin analog tersebut digunakan untuk LCD. Tapi yah yasudahlah. Yang penting kami berhasil... Hehehe.
Berikut ini adalah skema dan source code yang kami gunakan serta dokumentasi hasil percobaan kami.
No comments:
Post a Comment